Latar Belakang

Please head to intersastra.com/blog/ceritrans to read about the program in English
CERITRANS: Cerita Transpuan Lintas Batas, yang juga disebut Trans Stories Transcending Borders, adalah sebuah program bagi transpuan untuk berbagi cerita melalui prosa, puisi, dan film pementasan. Program ini bertujuan mengangkat dan merayakan suara dan kreativitas transpuan, serta menumbuhkan kesadaran, rasa hormat, dan empati masyarakat terhadap cerita dan pengalaman transpuan. CERITRANS diluncurkan pada 31 Maret 2021 dengan semangat Hari Visibilitas Trans.
CERITRANS diselenggarakan dan dikelola oleh komunitas seni dan sastra independen InterSastra, melalui cabangnya yang berfokus pada seni untuk keadilan gender, yaitu House of the Unsilenced. Proyek ini menggunakan metode kreatif yang ditawarkan oleh Eliza Vitri & Infinity, sebuah inisiatif seni kolaboratif berbasis lokakarya bersama kelompok-kelompok yang sering dipinggirkan dan penyebaran karya secara gerilya. Mereka bermitra dengan Sanggar Swara, sebuah sekolah dan komunitas transpuan muda di Jakarta, serta Khairani Barokka, seorang penyair dan aktivis keadilan disabilitas yang tinggal di Inggris.
CERITRANS didukung dan didanai oleh program Connections through Culture dari British Council.
Antara Maret-Mei 2021, kami melakukan rangkaian lokakarya penulisan dan pementasan yang menghasilkan 10 karya prosa dan puisi dari 10 transpuan terpilih di Jabodetabek, yang kami sebut sebagai peserta dan pencerita. Karya-karya yang mereka tulis kemudian diilustrasikan, diterjemahkan ke bahasa Inggris, diadaptasi menjadi naskah pementasan, dan diangkat menjadi film pementasan yang dibawakan oleh tiap peserta sendiri. Tulisan mereka, lengkap dengan ilustrasi dan QR code yang menuju ke film pementasan tersebut, kemudian dicetak sebagai poster-poster yang akan dipajang oleh tim gerilya di tempat-tempat umum di Jakarta dan kota sekitarnya, serta di Inggris Raya. Seluruh karya, ilustrasi, dan film pementasan dimuat dalam, dan diluncurkan bersamaan dengan, situsweb Sanggar Swara pada 19 Juni 2021, bertepatan dengan Pride Month.
Pasca Juni 2021, situsweb ini akan dikembangkan oleh Sanggar Swara untuk menampilkan lebih banyak lagi cerita dan karya seni transpuan. Perpustakaan digital ini adalah sebuah terobosan bagi ekspresi kreatif orang-orang trans di Indonesia.
Pencerita
Anggun Pradesha, Asya, Ayu Saree, Ian Hugen, Keinarra Hana, Kanzha Vinaa, Nabillah Saputri, Rari Rahmat, Restya, & Rere Suketi
Tim & Panitia
Penyelenggara
Eliza Vitri & Infinity, Sanggar Swara, Khairani Barokka, InterSastra, & House of the Unsilenced
Panitia
Gaia Khairina, Zinda Adinta, & Rajendra Amira
Pencerita
Anggun Pradesha, Asya, Ayu Saree, Ian Hugen, Keinarra Hana, Kanzha Vinaa, Nabillah Saputri, Rari Rahmat, Restya, & Rere Suketi
Seniman Kolaborator
Eliza Vitri Handayani, Khairani Barokka, Ruth Marini, & Cindy Saja
Tim Produksi Film
Brahmantyo Putra, Riani Singgih, Rizky Rahad, Edacitra, Ayu Saree, Sarah Adilah, & Abraham Risyad Adikuncoro
Tim Media
Ade Kusumaningrum & Julia Winterflood
Tim Penerjemah
Tiffany Tsao, Sebastian Partogi, Liswindio Apendicaesar, Norman Erikson Pasaribu, Jessica Jemalem Ginting, Julia Winterflood, Rio Johan, Nathania Silalahi, Ruby Astari, & Madina Malahayati Chumaera
Tim Pemeriksa Aksara
Chiara Situmorang & Chandra Bientang
Tim Dokumentasi & Fotografer
Winner Wijaya, Rayner Wijaya, Paula Nanlohy, Dea Ratna, & Andree Zulkarnain
Tim Pendamping Psikologis
Pelatih: Benny Prawira Siauw / Relawan: Angga Danu, Aulia Tiara, Bening Wismawarin, Bunga, Chiara Situmorang, Juan Samuel, Rajendra Amira, Tassa, Yumna Tsamara
Karya Pencerita Kami
UMEAK – Kanzha Vinaa
Dari rumah ke rumah tempatnya bertumbuh, Vinaa menceritakan perjalanan hidupnya membebaskan diri dari siksaan hingga ke seberang langit…
//
From house to house where she grew up, Vinaa recounts her journey to escape abuse and find freedom across the sky…
MELELA KE DADA MAMA – Restya
Restya mencoba terbuka kepada keluarganya, tetapi ia ditolak. Suatu hari, tanpa diduga mamanya datang ke kosannya…
//
Restya tries to open up to her family, but she is rejected. One day, unexpectedly her mother comes to her boarding house…
PERNIKAHANKU – Rere Suketi
Rere setuju menikah, walaupun hatinya menolak, supaya orangtuanya berbahagia. Berapa lama ia bisa hidup dalam kebohongan?
//
Rere agrees to marry against her heart’s wishes, to make her parents happy. How long can she live a lie?

Mitra Media
